Selasa, 20 April 2010

Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik.

Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia:

- Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS)
- Sistem Informasi Manajemen (management information system atau MIS)
- Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)
- Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS)
- Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS)
- Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS)
- Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)

Di dalam sistem informasi keuangan terdapat 4 tingkatan manajemen:
- Manajemen Strategis
- Manajemen taktis
- Manajemen operasional
- pekerjaan operasional

Model sistem informasi keuangan
ada 3 subsystem input yaitu
- Subsystem pemrosesan data
Mengumpulkan data internal dan lingkungan, mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data di bidang manufaktur mengumpulkan data internal.

- Subsystem audit internal:
Sama dengan subsystem penelitian pemasaran dan subsystem teknik industri yakni bahwa mereka ini di rancang studi khusus mengenai operasi perusahaan.

- Subsystem inteligensi keuangan:
Mengumpulkan data dari masyarakat keuangan, yaitu Bank, agen pemerintah subsistem ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analis keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.

Senin, 19 April 2010












Di Negara kita saat ini kurang lagi masyarakat yang cinta dengan tanah air, Karena di dalam dirinya tidak ada rasa kemauan untuk cinta terhadap tanah air sehingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antar sesama masyarakat sudah tidak lagi harmonis akibatnya akan mengakibatkan perpecahan antar sesama masyarakat Indonesia.
Contoh : Seperti tragedy Tanjung priok bentrok antar aparat dan warga, Itu menunjukan rasa cinta tanah air kita sudah pudar semua mudah terprovokasi dan terjadi bentrok tersebut dan mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit .



Mungkin jika semua tidak gampang terprovokasi tidak akan terjadi pertumpahan darah antar sesama, sehingga kita dapat menjaga ketentraman serta saling
Membantu antar sesama dan bersama-sama mencintai tanah air kita ini