Kamis, 25 Februari 2010

Pelaksanan Demokrasi Di Indonesia (Tugas Kewarganegaraan) Panji Agung S. 2DB13 NPM:31108501

Sebenarnya demokrasi itu berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ artinya rakyat dan ‘kratos/kratein.
jadi artinya pemerintahan. Jadi pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, yang
artinya: pemerintahan di mana rakyat memegang peranan penting.

Pada Kurun waktu 1945 - 1949:
Pada tahun ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti yang berlaku dalam Demokrasi Liberal.

waktu 1949 - 1950:
Periode ini berlaku Konstitusi RIS. Indonesia terbagi dalam beberapa negara bagian. Sistem pemerintahan yang dianut adalah Demokrasi Parlementer (Sistem Demokrasi Liberal). Pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri dan Presiden hanya sebagai lambang. Karena pada umumnya rakyat menolak RIS, sehingga tanggal 17 Agustus 1950 Presiden Soekarno menyatakan kembali ke Negara Kesatuan dengan UUDS 1950.

waktu Waktu 1950 - 1959:
Periode ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal dan diberlakukan UUDS 1950.
karena kabinet selalu ada perombakan/pergantian

Waktu Waktu 1959 - 1965:
Periode ini sering juga disebut dengan Orde Lama. UUD yang digunakan adalah UUD 1945 dengan sistem demokrasi terpimpin.

Waktu Waktu 1966 - 1998:
Periode ini dikenal dengan sebutan pemerintahan Orde baru yang bertekad
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Waktu 1998 - sekarang (Orde Reformasi)
Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah
demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945

Menurut saya pelaksanaan demokrasi di Indonesia belum maksimal, karena Kekuatan Demokrasi berada di tangan perusak dan koruptor .
dan orang yang baik serta jujur jarang terpilih di demokrasi.
Rakyat merasa bahwa siapa yang berkuasa di pemerintahan hanya ingin mencari keuntungan semata, bukan untuk kepentingan rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar